Indonesia memang kaya akan obat herbal. Bahkan, banyak obat herbal yang sebenarnya merupakan tanaman liar dan sangat mudah ditemukan. Salah satunya, daun keji beling. Pembuatan obat herbal dari daun keji beling tentu bukan tanpa alasan. Daun yang memiliki nama lain pecah beling ini mengandung vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, serta kafein.
Daun keji beling atau pecah beling adalah tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Ketahui beragam manfaat daun keji beling di sini.
Daun keji beling, selain dikenal sebagai tanaman pagar, memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu meluruhkan batu ginjal, mengatasi diabetes, dan sebagai sumber antioksidan. Daun ini juga mengandung senyawa aktif seperti polifenol, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki efek antibakteri dan antivirus.
Berikut ada beberapa manfaat daun keji beling:
Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan
Daun keji beling (Strobilanthes crispus), juga dikenal sebagai daun enyoh kelo atau daun sambang geteh, adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif
Daun keji beling mengandung berbagai zat aktif yang berkhasiat bagi tubuh, antara lain:
-
Flavonoid
-
Polifenol
-
Alkaloid
-
Saponin
-
Kalium
-
Silika
Kandungan ini membuat daun keji beling dikenal sebagai tanaman dengan potensi antioksidan, antiinflamasi, dan diuretik alami.
8 Manfaat Daun Keji Beling
1. Melancarkan Buang Air Kecil (Diuretik)
Daun keji beling membantu merangsang produksi urin sehingga bermanfaat bagi penderita masalah saluran kemih dan batu ginjal. Efek diuretik ini juga membantu tubuh mengeluarkan racun.
2. Mengatasi Batu Ginjal
Banyak pengobatan tradisional menggunakan keji beling untuk membantu meluruhkan batu ginjal. Kandungan kalium dalam daun ini membantu menghancurkan endapan mineral dalam saluran kemih.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keji beling dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga potensial untuk digunakan sebagai terapi tambahan bagi penderita diabetes tipe 2.
4. Menurunkan Kolesterol
Ekstrak daun keji beling dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun ini memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit jika digunakan sebagai obat luar.
6. Melawan Radikal Bebas
Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol dalam keji beling dapat membantu melawan efek buruk radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif.
7. Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan
Daun keji beling juga dapat digunakan untuk mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan ringan karena efeknya yang merangsang sistem pencernaan.
8. Antibakteri dan Antivirus
Cara Penggunaan
Umumnya, daun keji beling dikonsumsi dengan cara:
-
Direbus dan diminum airnya
-
Dijadikan teh herbal
-
Dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk
-
Digunakan sebagai ramuan luar untuk luka
Catatan Penting
Meski alami, penggunaan keji beling harus dilakukan dengan bijak. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya secara rutin, terutama bagi penderita penyakit kronis atau yang sedang mengonsumsi obat medis.
Jangan biarkan penyakit kelamin menghambat aktivitas dan rasa nyaman kamu. Kenali penyebabnya sejak dini, dapatkan perawatan medis yang sesuai, dan pilih solusi herbal terpercaya seperti URINAGO MSN untuk merawat kesehatanmu!
Untuk mendapatkan URINAGO MSN, Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.